JAKARTA- Tak dipungkiri lagi, persaingan ketat antara Honda dan Yamaha terus bergulir. Sebelum Honda melansir Scoopy, Yamaha telah lebih dulu menggebrak pasar sepeda motor jenis skuter matik (skutik) lewat Xeon.
Menanggapi kehadiran Xeon yang terpaut waktunya tidak begitu jauh dari Scoopy, Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Julius Aslan berpendapat, antara kedua jenis sepeda motor tersebut beda segmen.
"Bukan kita ingin menyaingi Xeon, tapi jelas antara Scoopy dengan Xeon beda segmen, sasaran konsumennya juga jelas berbeda," ujarnya ketika ditemui disela peluncuran Honda Scoopy di FX Plaza, Jakarta, Kamis (20/5/2010).
Menurut dia, Scoopy lebih ditujukan bagi mereka yang ingin tampil beda bergaya retro modern dan diprediksi gaya seperti ini akan membawa tren baru dikalangan bikers khususnya para kaum muda. "Jadi beda sekali dengan Xeon," tegasnya.
Meski yakin akan membawa 'virus' retro dikalangan bikers namun sebagai tahap awal, Scoopy hanya ditargetkan terjual 10 ribu unit tiap bulannya. "Kita sesuaikan dulu termasuk dengan kapasitas produksi yang ada saat ini, ketika kapasitas produksi di pabrik sudah meningkat baru kita berusaha naikkan penjualannya," lanjut Julius.
Ia juga berujar, kini konsumen disajikan satu pilihan baru lagi dikelas skutik. Bila sebelumnya AHM selaku produsen sepeda motor Honda di Indonesia hanya menawarkan BeAT, Vario, dan Vario Techno, maka posisi antar BeAT dan Vario kini ditempati Scoopy.
"Jadi makin banyak pilihan produk kan konsumen juga yang diuntungkan," tukasnya. (uky)
SUMBER : Prasetyo Adhi - Okezone.COM
Menanggapi kehadiran Xeon yang terpaut waktunya tidak begitu jauh dari Scoopy, Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Julius Aslan berpendapat, antara kedua jenis sepeda motor tersebut beda segmen.
"Bukan kita ingin menyaingi Xeon, tapi jelas antara Scoopy dengan Xeon beda segmen, sasaran konsumennya juga jelas berbeda," ujarnya ketika ditemui disela peluncuran Honda Scoopy di FX Plaza, Jakarta, Kamis (20/5/2010).
Menurut dia, Scoopy lebih ditujukan bagi mereka yang ingin tampil beda bergaya retro modern dan diprediksi gaya seperti ini akan membawa tren baru dikalangan bikers khususnya para kaum muda. "Jadi beda sekali dengan Xeon," tegasnya.
Meski yakin akan membawa 'virus' retro dikalangan bikers namun sebagai tahap awal, Scoopy hanya ditargetkan terjual 10 ribu unit tiap bulannya. "Kita sesuaikan dulu termasuk dengan kapasitas produksi yang ada saat ini, ketika kapasitas produksi di pabrik sudah meningkat baru kita berusaha naikkan penjualannya," lanjut Julius.
Ia juga berujar, kini konsumen disajikan satu pilihan baru lagi dikelas skutik. Bila sebelumnya AHM selaku produsen sepeda motor Honda di Indonesia hanya menawarkan BeAT, Vario, dan Vario Techno, maka posisi antar BeAT dan Vario kini ditempati Scoopy.
"Jadi makin banyak pilihan produk kan konsumen juga yang diuntungkan," tukasnya. (uky)
SUMBER : Prasetyo Adhi - Okezone.COM
0 komentar:
Posting Komentar