Jakarta—Sebuah kegiatan CSR kembali dilaksanakan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dengan menyumbangkan 33 unit sepeda motor kepada 17 Sekolah Menengah Kejuruan dan Balai Latihan Kerja yang di beberapa kota di Pulau Jawa.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Plant I AHM - Sunter Jakarta Utara secara langsung kepada para Kepala Sekolah atau wakilnya untuk dibawa ke institusinya masing-masing. Bantuan ini merupakan salah satu bentu perwujudan kegiatan corporate social responsibility (CSR) perusahaan di bidang pendidikan.
Kristanto, Head of Corporate Communication PT AHM mengatakan dengan bantuan unit sepeda motor ini AHM berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan terutama yang terkait dengan teknologi di bidang otomotif.
“Setiap sekolah idealnya memiliki sarana praktik yang memadai untuk menunjang kebutuhan siswanya. Kami berharap dapat berkontribusi dalam menyiapkan siswa yang memiliki keterampilan dasar yang memadai di bidang otomotif,” ujarnya.
Sebanyak 33 unit motor yang disumbangkan ini mewakili tipe produk terakhir Honda yang dijual di Indonesia saat ini, mulai tipe sport, cub (bebek) dan skutik. Dengan demikian diharapkan, keterampilan para siswa lebih terup-date berdasarkan perkembangan teknologi terkini di industri sepeda motor.
“Bekal yang didapat dari sekolah akan lebih dirasakan sehingga para lulusannya diharapkan akan lebih siap masuk ke dunia kerja,” katanya.
Bantuan unit sepeda motor sebagai sarana praktek ini mendapat sambutan hangat dari SMK maupun lembaga penerimanya karena dinilai mampu memenuhi kebutuhan sarana praktik untuk laboratorium otomotif.
“Terima kasih kepada PT AHM atas bantuan unit sepeda motor yang diberikan kepada kami. Motor ini sangat kami butuhkan untuk praktik murid-murid kami di sekolah serta dapat lebih mengenal teknologi motor Honda terbaru,” ujar Surasa, S.Pd, Ketua Jurusan Otomotif SMK Angkasa 1 Kalijati Subang.
Sekolah kejuruan sendiri saat ini berkembang cukup pesat karena dianggap mampu untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja. Departemen Pendidikan Nasional melalui Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan bahkan sedang gencar mempromosikan SMK sebagai alternatif pendidikan tingkat menengah.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Plant I AHM - Sunter Jakarta Utara secara langsung kepada para Kepala Sekolah atau wakilnya untuk dibawa ke institusinya masing-masing. Bantuan ini merupakan salah satu bentu perwujudan kegiatan corporate social responsibility (CSR) perusahaan di bidang pendidikan.
Kristanto, Head of Corporate Communication PT AHM mengatakan dengan bantuan unit sepeda motor ini AHM berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan terutama yang terkait dengan teknologi di bidang otomotif.
“Setiap sekolah idealnya memiliki sarana praktik yang memadai untuk menunjang kebutuhan siswanya. Kami berharap dapat berkontribusi dalam menyiapkan siswa yang memiliki keterampilan dasar yang memadai di bidang otomotif,” ujarnya.
Sebanyak 33 unit motor yang disumbangkan ini mewakili tipe produk terakhir Honda yang dijual di Indonesia saat ini, mulai tipe sport, cub (bebek) dan skutik. Dengan demikian diharapkan, keterampilan para siswa lebih terup-date berdasarkan perkembangan teknologi terkini di industri sepeda motor.
“Bekal yang didapat dari sekolah akan lebih dirasakan sehingga para lulusannya diharapkan akan lebih siap masuk ke dunia kerja,” katanya.
Bantuan unit sepeda motor sebagai sarana praktek ini mendapat sambutan hangat dari SMK maupun lembaga penerimanya karena dinilai mampu memenuhi kebutuhan sarana praktik untuk laboratorium otomotif.
“Terima kasih kepada PT AHM atas bantuan unit sepeda motor yang diberikan kepada kami. Motor ini sangat kami butuhkan untuk praktik murid-murid kami di sekolah serta dapat lebih mengenal teknologi motor Honda terbaru,” ujar Surasa, S.Pd, Ketua Jurusan Otomotif SMK Angkasa 1 Kalijati Subang.
Sekolah kejuruan sendiri saat ini berkembang cukup pesat karena dianggap mampu untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja. Departemen Pendidikan Nasional melalui Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan bahkan sedang gencar mempromosikan SMK sebagai alternatif pendidikan tingkat menengah.
SUMBER : Astra-Honda.com
0 komentar:
Posting Komentar